Batang - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Forkopimda Kabupaten Batang melaksanakan upacara dihalaman pendopo Kabupaten Batang, Jum'at (22/10/21).
Tanggal 22 Oktober merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.
Seruan ini berisi perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia Pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Santri Nasionoal kali ini bertemakan '"Santri Siaga Jiwa Raga". Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra bersama Forkopimda Batang melaksanakan upacara di halaman pendopo untuk memperingati HSN (Hari Santri Nasional).
Bupati Batang H.Wihaji selaku pemimpin upacara membacakan amanat dari Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tema hari santri tahun 2021 'Santri Siaga Jiwa Raga' sebagai bentuk sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga untuk menyerahkan jiwa raganya dalam membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia dan perdamaian dunia.
"Siaga jiwa itu artinya santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlaq, berpegangan teguh pada aqidah nilai dan ajaran Islam rahmatan lil alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.
Siaga raga berarti badan tubuh dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia karenanya santri tidak pernah lelah untuk berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia, " jelasnya.
Siaga jiwa raga menurutnya juga sangat penting di era pandemi covid 19 di mana santri tidak lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5 M + 1 D yaitu : memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa bagi kepentingan bersama.
Oleh Karana itu melalui momen upacara hari santri 2021 Ini mari kita bersama sama mendoakan para pahlawan kyai Santri yang telah Sahid dalam Medan Perang semoga arwah para pahlawan Bangsa ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT."tutupnya